Minggu, 27 Maret 2011

Proposal skripsi Ratu Namirha Yasmine 22410829


BAB I.
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
                 Saat ini transportasi merupakan salah satu aspek ekonomi yang sangat dinamis. Dalam perkembangannya ekonomi membutuhkan jasa transportasi yang cukup memadai. Untuk tiap tingkatan perkembangan ekonomi di perlukan kapsitas angkutan yang optimum. Namun perlu di perhatikan bahwa penentuan kapasitas bukan merupakan hal yang mudah. Seiring pesatnya pembangunan dan pekembangan ekonomi yang di capai bangsa bangsa di dunia, peran transportasi udara semakin di butuhkan, karena beberapa keunggulan yang dimiliki, diantaranya kecepatan, kemampuannya untuk mencapai lokasi yang memiliki jangkauan strategis dan bernilai ekonomi tinggi dalam waktu yang relative singkat.
                 Menurut Abbas Salim (2002 : 6) : transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi terdapat dua unsure penting, yaitu pemindahan / pergerakan dan secara fisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain.
       Saat ini perusahaan freight forwarding perlu mendayagunakan semua armada yng di butuhkan untuk pengangkutan barang, oleh sebab itu perusahaan kargotidak bekerja sendiri tetapi harus di dukung oleh agen-agen kargo lain, airlines yang telah ditunjuk oleh pihak perusahaan, warehouse operator dan atau ground handlingagar tercapai suatu proses logistic yang baik sehingga prosesnya berjalan dengan aman dan sesuai dengan jadwal yang di rencanakan. Angkutan kargo melalui udara baik dalam negri maupun luar negri semakin hari semakin meningkat, dalam hal ini tidak sedikit perusahaan yang bergerak di bidang angkutan forwarding yang berkembang dari waktu ke waktu. Berkembangnya perusahaan tersebut di ikutin oleh kebutuhan baik perorangan ataupun perusahaan yang ingin mengirimkan barangnya keluar kota ataupun keluar negri dengan cepat, aman, dan tepat waktu juga barang yang dikirim tidak mengalami hambatan, misalnya rusak, hilang, tertukar sampai di tempat tujuan.
          Dalam penangannya freight forwarding merupakan salah satu perusahaan jasa yang membantu mempercepat pergerakan barang sampai ke tujuan berdasarkan keinginan shipper dan consignee dengan suatu struktur kinerja yang sesuai dengan prosedur, serta bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait.

         Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk skripsi dengan judul :
“ANALISIS KERJASAMA ANTARA PT. SRIWIJAYA AIR DENGAN PT.POS INDONESIA DALAM BIDANG KARGO TAHUN 2010”

  1. Perumusan Masalah
1.       Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi  permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut :
v     Jumlah kargo yang harus di kirim ke setiap pengiriman.
v     Kapasitas pengiriman kargo perhari

2.   Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan diatas maka penelitian            ini hanya dibatasi pengiriman dari JAKARTA saja.


3.     Pokok Permasalahan
·   Berapa jumalah maksimum barang yang harus dikirim kesetiap tujuan ?
·   Bagaimana jadwal pengiriman barang kesetiap tujuan ?
·   Berapa harga yang di kenakan pada setiap pengiriman barang ?


C. TUJUAN dan  MANFAAT PENELITIAN
1.       Tujuan Penelitian
a.      Untuk mengetahui kapasitas kargo yang di kirimkan PT.POS INDONESIA   perhari.
b.     Untuk mengetahui jenis barang apa saja yang di kirim.

2.     Manfaat Penelitian
a.      Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan yang lebih luas mengenai    kerjasama antar perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

b. Bagi Perusahaan
Di harapkan kiranya dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan dan langkah langkah kebijakan, agar perusahaan dapat menangani penanganan dan pendistribusian kargo sesuai agar memperoleh pendapatan yang maksimal bagi kedua bela pihak perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

c. Bagi Masyarakat
    Sebagai informasi dan dan pengetahuan tambahan mengenai pengetahuan metode penanganan dan pendistribusian kargo dengan analisis deskriptif.

D.    METODELOGI PENELITIAN
Di dalam pengumpulan data serta ketereangan keterangan yang di perlukan  dan di pergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini di maksudkan agar dapat di ketahui teknik yang di pergunakan dalam upaya memperoleh data. Dalam penulisan proposal penelitian ini di gunakan :

  1. Metode pengumpulan data
    1. Penelitian lapangan (field search)
Metode pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tinjauan langsung ke perusahaan atau lembaga yang lainnya guna mengamati secara langsung objek yang di teliti. Data ini merupakan data primer yang akan dipakai dalam menganalisis topic yang di pilih. Untuk dapat memperoleh data ini, yaitu melalui :
       1). Wawancara
        Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi Tanya jawab langsung dengan orang yang di berikan wewenang untuk memberikan data.
       2). Observasi
              Yaitu melakukan pengamatan dan pengamatan dan pencatatan langsung fakta yang di jumapai pada objek penelitian serta data yang di berikan oleh perusahaan.

    1. Penelitian Kepustakaan
             Penelitian kepustakaan ini di maksudkan untuk mencari, membaca, mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari literature yang terdapat di perpustakaan(mengenai analisis deskriptif) serta data-data dari sumber sumber tertentu dengan masalah yang di teliti.

  1. Metode Analisis Data
 Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya ( Best,1982:119). Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal (west, 1982). Di samping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang. Mereka melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.

Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan sobjek yang diteliti secara tepat. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian deskriptif juga banyak di lakukan oleh para penelitian karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian di lakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.

Disamping kedua alasan seperti tersebut di atas, penelitian deskriptif pada umumnya menarik para peneliti muda, karena bentuknya sangat sedarhana dengan mudah di pahami tanpa perlu memerlukan teknik statiska yang kompleks. Walaupun sebenarnya tidak demikian kenyataannya. Karena penelitian ini  sebenarnya juga dapat ditampilkan dalam bentuk yang lebih kompleks, misalnya dalam penelitian penggambaran secara faktual perkembangan sekolah, kelompok anak, maupun perkembangan individual. Penenelitian deskriptif juga dapat dikembangkan ke arah penenelitian naturalistic yang menggunakan kasus yang spesifik malalui deskriptif mendalam atau dengan penelitian setting alami fenomenologis dan dilaporkan secara thick description (deskripsi mendalam) atau  dalam penelitian ex-postfacto dengan hubungan antarvariabel yang lebih kompleks.

Penelitian deskriptif yang baik sebenarnya  memiliki proses dan sadar yang sama seperti penelitian kuantitatif lainnya. Disamping itu, penelitian ini juga memerlukan tindakan yang teliti pada setiap komponennya agar dapat menggambarkan subjek atau objek yang diteliti mendekati kebenaranya. Sebagai contoh, tujuan harus diuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti signifikan, variabel penelitian dapat diukur, teknik sampling harus ditentukan secara hati-hati, dan hubungan atau komparasi yang tepat perlu dilaukan untuk mendapatkan gambaran objek atau subjek yang diteliti secara lengkap dan benar.

Dalam penelitian deskriptif, peneliti tidak melakukan manipulasi variabel dan tidak menetapkan peristiwa yang akan terjadi, dan biasanya menyangkut peristiwa-peristiwa yang saat sekarang terjadi. Dengan penelitian deskriptifi, peneliti memungkinkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan hubungan variabel atau asosiasi, dan juga mencari hubungan komparasi antar variabel.
F . HIPOTESIS
Kapasitas yang di milikioleh PT.SRIWIJAYA AIR adalah 120 ton per hari atau 10 ribu ton per bulan, selain di simpan PT.SRIWIJAYA AIR  juga ingin kargo PT Pos bisa diangkut dengan pesawat nya. Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, pihaknya menargetkan salah satu bentuk kerjasama Sriwijaya Air bisa terealisasi paling lambat Januari tahun depan. Dijelaskannya, kapasitas kargo Sriwijaya Air berasal dari 27 pesawat yang kini dioperasikannya yang juga memiliki space untuk kargo. Pesawat itu terdiri dari 13 Boeing 737 200, delapan Boeing 737 300, dan enam Boeing 737 400. Biasanya kapasitas kargo setiap pesawat bisa mencapai satu ton atau lebih.









G . DAFTAR PUSAKA
REFERENSI SKRIPSI TAHUN 2008-2009
















ANALISIS KERJASAMA ANTARA PT. SRIWIJAYA AIR DENGAN PT.POS INDONESIA DALAM BIDANG KARGO TAHUN 2010

DISUSUN OLEH :
RATU NAMIRHA YASMINE 224108289


STMT TRISAKTI JAKARTA 2010


Kata pengantar
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga kami semua dapat menyelesikan proposal penelitian ini dengan lancar.
Kedua kami ingin berterimakasih kepada Bapak Suharto Abdul Madjid yang telah membantu kami dalam penyusunan proposal penelitian ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar