Selasa, 07 Juni 2011

valdy 224108245

Nama : valdy christian
NIM : 224108245

PERANAN LOST AND FOUND DEPARTMENT TERHADAP KERUSAKAN BAGASI PENUMPANG PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA DI BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG TAHUN 2008

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan
Dewasa ini kita telah mengenal beberapa jenis alat transportasi, salah satunya adalah alat transportasi udara. Alat transportasi udara memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya, mulai dari kecepatan, kenyamanan, kapasitas, jarak tempuh dan pelayanan yang diberikan pihak airlines terhadap pengguna jasa sangat memberikan kepuasaan serta menunjukan suatu daya kinerja yang dibutuhkan pada era modern yang serba cepat saat ini. Karena itulah alat transportasi seringkali juga disebut sebagai alat transportasi yang padat modal dan juga padat teknologi.
Karena keunggulan itulah maka jumlah perusahaan penerbangan semakin bertambah dan saling berpacu dalam ketatnya persaingan di segala bidang, seperti kualitas pelayanan, tarif, promosi antar pserusahaan penerbangan, dan sebagainya. Pelayanan adalah sebuah kata kunci yang harus ada, dan dipelihara oleh sebuah industri penerbangan saat ini. Banyak cara yang dilakukan oleh maskapai penerbangan untuk mewujudkan pelayanan terbaiknya. Semakin ramainya maskapai penerbangan yang mewarnai negara kita saat ini menandai begitu ketatnya persaingan yang terjadi pada industri penerbangan baik nasional maupun internasional.
Kepuasan adalah sebuah kata kunci yang diharapkan yaitu hasil dari sebuah pelayanan maksimal. Dengan maraknya persaingan industri jasa penerbangan, maka melahirkan ide-ide yang kreatif, wacana yang inovatif serta sistem kerja yang lebih mengacu pada efektifitas dan efisiensi. Perbaikan - perbaikan pun dilakukan untuk mengarah pada kemajuan yang mengatasnamakan pelayanan dan kepuasan.
PT. JAS sebagai perusahaan ground handling terkemuka di Indonesia diharuskan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemakai jasa angkutan udara semaksimal mungkin. Mengingat persaingan di dalam perusahaan jasa penerbangan yang sangatlah ketat seiring dengan kemajuan perkembangan ekonomi yang lebih baik perusahaan penerbangan yang baru sudah banyak didirikan sehingga konsumen akan lebih selektif lagi dalam memilihnya. Agar tidak terjadi penurunan jumlah pemakai jasa angkutan udara, maka para perusahaan ground handling harus meningkatkan mutu pelayanan yang di berikan pada waktu pre flight service dan post flight service.
Banyak pendekatan yang dilakukan pemimpin untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu yang terbukti efektif adalah pendekatan sumber daya manusia. SDM yang merasa dihargai akan memberikan pelayanan yang berkualitas pula pada konsumennya. Diantara sekian banyak pelayanan yang diberikan, proses penanganan bagasi penumpang dimulai dari pelaksanaan baggage monitoring yang merupakan salah satu pelayanan dari PT. Jasa Angkasa Semesta. proses baggage monitoring ini sangat terkait dengan permasalahan yang mungkin akan terjadi terhadap bagasi penumpang. Permasalahan yang seringkali terjadi yakni bagasi yang mengalami kerusakan (damage baggage), bagasi hilang (missing baggage), dan kelebihan bagasi (surplus baggage). Oleh karena itu, agar ruang lingkup yang dibahas tidak terlalu luas, maka penulis memfokuskan pembahasan laporan pada penanganan bagasi rusak (damage baggage).
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk sebuah laporan dengan judul:
”PERANAN LOST AND FOUND DEPARTMENT TERHADAP KERUSAKAN BAGASI PENUMPANG PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA DI BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG TAHUN 2008”.
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui pelaksanaan baggage monitoring yang ditangani oleh PT. Jasa Angkasa Semesta Jakarta.
b. Untuk mengetahui tipe kerusakan bagasi, dan penyebab kerusakan
bagasi yang ditangani oleh PT. Jasa Angkasa Semesta Jakarta.
c. Untuk mengetahui penanganan kerusakan bagasi yang ditangani oleh PT. Jasa Angkasa Semesta Jakarta.
2. Manfaat
a. Bagi Penulis
Untuk dapat menambah wawasan serta pengetahuan mengenai proses baggage monitoring dan penanganan bagasi rusak yang dilakukan oleh PT. JAS, serta sebagai salah satu syarat kelulusan dalam studi program Diploma (DIII) Manajemen Transpor Udara.
b. Bagi Perusahaan
Dapat dijadikan sebagai saran dan informasi yang berguna bagi perusahaan.
c. Bagi Lembaga STMT TRISAKTI
Sebagai bahan bacaan ilmiah dan dapat dijadikan sumber penulisan laporan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa mengenai penanganan bagasi rusak.
C. Permasalahan
Adapun permasalahan – permasalahan yang akan dibahas oleh penulis dalam bahan laporan ini adalah:
1. Proses pelaksanaan baggage monitoring.
2. Tipe kerusakan dan penyebab kerusakan bagasi.
3. Proses penanganan bagasi penumpang yang rusak.
D. Ruang Lingkup Penulisan
Penulis membatasi ruang lingkup pembahasan mengenai pelaksanaan baggage monitoring dan penanganan bagasi rusak pada Lost and Found Department PT. Jasa Angkasa Semesta di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
E. Sistematika Penulisan
Laporan ini disiapkan dalam 5 (lima) bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan latar penulisan, tujuan, dan manfaat penulisan, permasalahan, ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Dalam bab ini penulis akan menjabarkan tentang kegiatan di dalam penanganan bagasi serta pengertian-pengertian yang berkaitan dengan judul dan permasalahan.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. JASA ANGKASA SEMESTA
Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan baik itu perkembangan perusahaan dan segala fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang pelaksanaan baggage monitoring, tipe bagasi rusak, penyebab bagasi rusak, dan proses penanganan terhadap bagasi rusak.


BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab penutup ini dikemukakan kesimpulan dan saran-saran kepada PT. JAS yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar