Jumat, 24 Juni 2011

TUGAS PRESENTASI KELOMPOK 7

DAFTAR ISI

BAB  I        PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
B.   Perumusan masalah
C.   Tujuan dan manfaat penelitian
D.  Metodologi penelitian
E.   Sistematika penulisan
F.    Penutup
Kesimpulan
Saran











BAB I
PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang Masalah
            Ketepatan waktu penerbangan berarti bahwa penerbangan berangkat dan tiba sesuai dengan jadwal yang telah dientukan. Hal tersebut merupakan aspek yang sangat penting bagi perusahaan penerbangan dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan udara.
            Ketepatan waktu dalam penyelenggaraan jadwal penerbangan akan menjadi pertimbangan utama dan juga sebagai tolak ukur kepercayaan para pengguna jasa angkutan udara. Hal ini dikarenakan di era yang serba cepat dan modern ini waktu menjadi prioritas utama, dimana setiap orang menjadi sangat menghargai waktu, sehingga dalam hal ini perusahaan penerbangan, termasuk Royal Brunei Airliness dituntut untuk memberikan pelayanan dengan tingkat tampilan waktu yang tinggi.
            Pada perusahaan penerbanagan, masalah ketidaktepatan waktu penerbangan merupakan masalah yang dapat terjadi. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya faktor cuaca yang tidak mendukung, teknis pesawat serta station handling seperti pada bagian check in counter. Kegagalan dalam pencapaian target on time performance (otp) disebabkan karena adanya hal-hal negatif pada faktor-faktor 6M, yaitu pertama faktor Manpower, berkaitan dengan kurangnya pengetahuan karyawan (tidak terlatih dan tidak berpengalaman). Kedua faktor Material, berkaitan dengan tidak adanya penanganan yang efektif terhadap bahan baku dan bahan penolong.
            Ketiga faktor Machine, tidak adanya system perawatan preventife terhadap komputer atau mesin-mesin lainnya. Keempat faktor Metode, berkaitan dengan prosedur dan metode kerja tidak terstandarisasi, tidak diketahui dan lainnya. Kelima faktor Media, berkaitan dengan lingkungan kerja yang kondusif, kebisingan yang berlebihan dan lainnya. Keenam faktor Motivation, berkaitan dengan tidak adanya sikap kerja yang benar dan disebabkan oleh sistem balas jasa yang tidak adil.
            Kegagalan dalam pencapaian on time perfomance tersebut merupakan masalah yang memerlukan penanganan yang serius. Hal ini menjadi tanggung jawab keseluruhan unit kerja perusahaan penerbangan salah satunya adalah kegiatan dari petugas check-in counter.
            Dimana petugas chec-in counter dituntut untuk melakukan tindakan sistematik untuk mencegah atau menghilangkan hal-hal negatif pada faktor 6M dalam rangka pencapaian target on time perfomance (OTP) pada penerbangan Royal Brunei Airliness.
            Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan judul : “Analisis Kegiatan Check-In Counter oleh PT Gapura Angkasa Dalam Rangka Pencapain On Time Perfomance Pada Penerbangan Royal Brunei Airliness Rute Jakarta-Bandar Seri begawan Di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2010”






B.                Perumusan Masalah
1.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang timbul,yaitu:
a.     Masih diterimanya penunmpang pada saat check-in counter sudah tutup (close)
b.     Kelambatan petugas dalam melakukan proses check-in
c.      Terjadi kerusakan timbangan bagasi, komputer, mesin printing bag tag, dan mesin boarding pass yang digunakan pada saat proses check-in.
d.     Counter-counter yang digunakan pada saat check-in terbatas.
e.     Adanya petugas yang tidak melaksanakan SOP (Standar Operasional Prosedur).
f.       Terjadinya keterlambatan jadwal penerbangan.

2.     Pembatasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan yang ada penulis hanya menitikberatkan pada kegiatan check-in counter oleh PT Gapura Angkasa dalam rangka pencapaian Ontime Time Perfomance pada penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2010

3.     Pokok Permasalahan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, maka dapat dilihat pokok masalah yang ada sebagai berikut:

a.     Bagaimana kegiatan check-in Counter oleh PT Gapura Angkasa dalam menangani penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta –Bandar Seri Begawantahun 2010?
b.     Bagaimana pencapaian On Time Perfomance (OTP) pada penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan tahun 2010?
c.      Faktor apa saja pada kegiatan Check-in Counter yang menyebabkan tidak tercapainya On Time Perfomance (OTP) pada penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan tahun 2010?


C.        Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.        Tujuan Penelitian
a.        Untuk mengetahui bagaimana kegiatan Check-in Counter oleh PT Gapura Angkasa dalam menangani penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan tahun 2010
b.        Untuk mengetahui bagaimana pencapaian On Time Performance (OTP) pada penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan tahun 2010
c.         Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja kegiatan Check-in Counter yang menyebabkan tidak tercapainya On Time Perfomance (OTP) pada penerbangan Royal Brunei Airliness rute Jakarta – Bandar Seri Begawan tahun 2010.

2.     Manfaat Penelitian
Manfaat atau kegunaan yang akan diperoleh dari penelitianini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, perusahaan, maupun pembaca, serta pihak yang berkepentingan.



a.     Bagi Penulis
Penulisan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan, mengenai kegiatan Check In Counter dalam rangka pencapaian On Time Performance (OTP) khususnya mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat oleh penulis selama kuliah di STMT ke dalam kegiatan di lapangan .

b.     Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan pada kegiatan operasional perusahaan.

c.      Bagi STMT Trisakti
Sebagai bahan untuk menambah kepustakaan dna bahan referensi dalam bidang transportasi untuk kegiatan Check In Counter dalam rangka pencapaian On Time Performance (OTP) khususnya bagi mahasiswa ataupun masyarakat umum.


D.    METODOLOGI PENELITIAN
Di dalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang
diperlukan dan dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data.
Dalam penulisan skripsi ini :


1.     Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data
sekunder, dimana data primer berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut Sonny Sumarsono (2004:67) data kualitatif yaitu nilai dari perubahan-perubahan yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka, sebaliknya data kuantitatif, yaitu nilai dari perubahan yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Sedangkan data sekunder berupa data dokumentasi perusahaan, yaitu Monthly report of Delay Reason Royal Brunei Airliness selama 1 ( satu ) tahun.

2.     Populasi dan Sampel
Populasi menurut Nurul Zuriah (2006:116) merupakan seluruh
data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Data yang diperoleh dari jumlah karyawan Gapura Angkasa sebanyak 200 orang karyawan.
Sampel merupakan pengambilan data hanya sebagian dari populasi tetapi dapat mewakili data tersebut untuk dapat diambil suatu kesimpulan. Sampel yang diambil sebanyak 40 orang.
3.     Metode Pengumpulan Data
Metode yang dipergunakan untuk pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a.     Riset Lapangan (Field Research)
Dalam penelitian lapangan ini dilakukan beberapa hal yang dapat mendukung penelitian yaitu :
1)    Observasi
Dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan pada waktu Praktek Kerja Lapangan.
2)    Kuesioner
Yaitu daftar-daftar pernyataan yang disebarkan kepada responden dengan maksud memperoleh informasi yang relevan dan akurat.

b.     Riset Kepustakaan (Library Research)
Penulis mengumpulkan data-data atau tulisan-tulisan yang
berhubungan dengan penelitian ini dari berbagai sumber, diantaranya berbagai buku bacaan, bahan-bahan perkuliahan, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan materi skripsi.

4.     Tehnik Analisis Data
Penulisan skripsi ini menggunakan analisis Fishbone Theory atau
bisa disebut juga cause and effect diagram. Diagram tersebut digunakan untuk menganalisis persoalan dan faktor-faktor yang menimbulkan persoalan tersebut. Dengan demikian diagram tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan sebab-sebab suatu persoalan. Cause and effect diagram juga disebut ishikawa diagram dan dikembangkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa dari Universitas Tokyo pada tahun 1953. Cause and effect diagram terutama berguna dalam tahap perencanaan (plan) karena dapat membantu mengidentifikasi sebab-sebab proses yang mempunyai peranan bagi timbulnya effect yang dikehendaki pelanggan.
                 Peneliti mencari akar permasalahan pada proses kegiatan check-in counter yang menyebabkan tidak tercapainya On Time Performance dan memberikan solusinya. Analisis Fishbone atau Cause and effect diagram terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut : Vincent Gaspersz (2006:106)
a.     Mengumpulkan data tanggapan karyawan dan penumpang Royal Brunei Airliness mengenai pelaksanaan kegiatan Check In Counter dan tingkat kepentingan perusahaan Royal Brunei Airliness dalam pencapaian OTP.
Kuesioner yang diserahkan mempunyai dimensi dan indikator dengan lima alternatif jawaban dimana :
1)    Jawaban sangat penting/sangat baik diberi bobot 5
2)    Jawaban penting/baik diberi bobot 4
3)    Jawaban cukup penting/cukup baik diberi bobot 3
4)    Jawaban kurang penting/kurang baik diberi bobot 2
5)    Jawaban tidak penting/tidak baik diberi bobot 1
b.     Menghitung tingkat kesesuaian dan kesenjangan dari pendapat responden
c.      Menghitung media dari data tingkat kesenjangan dan tentukan ranking dimensi yang bermasalah.
d.     Membuat skala prioritas akar permasalahan sehingga diperoleh ranking penyebab utama.
e.     Membuat matrik analisis Fishbone Theory, dimana dimensi yang bermasalah dilihat penyebab masalah dan akar permasalahan berdasarkan tanggapan responden.
f.       Membuat diagram sebab akibat Fishbone.
g.     Membuat tabel solusi dari akar permasalahan Fishbone Theory.


E.     Sistematika Penulisan
BAB I                         :           PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar