Kamis, 16 Juni 2011

Juwita Rosyida 2241.08.108

“PENGARUH KONSEP LOW COST CARRIER TERHADAP PERSAINGAN DIANTARA PERUSAHAAN PENERBANGAN”


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dewasa ini, perusahaan jasa transportasi udara telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Ini dikarenakan lahirnya konsep baru, yakni “low cost carrier”. Undang-undang nomor 15 tahun 1992 tentang penerbangan merupakan salah satu tonggak deregulasi bisnis penerbangan merupakan salah satu tonggak deregulasi bisnis penerbangan di Indonesia. Dengan adanya undang-undang ini, maka jumlah perusahaan jasa penerbangan meningkat tajam. Sebelum adanya undang-undang ini perusahaan jasapenerbangan di Indonesia hanya ada beberapa perusahaan saja, khususnya yang tergabung dalam International Air Transport Association (IATA).
Banyaknya pemain dalam industry jasa penerbangan ini antara lain disebabkan karena relative tingginya potensi keuntungan yang dapat diraih. Sebagaimana diketahui dalam jangka pendek, meskipun pada kondisi merugi, keuntungan dari penjualan tiket pesawat masih mampu untuk membayar variable cost. Apalagi dalam kondisi perusahaan memperoleh untung, kondisi harga tiket masih lebih tinggi average cost, keuntungan yang diperoleh perusahaan jassa penerbangan akan berada di atas keuntungan normal. Kondisi ini merupakan daya tarik bagi investor atau pelaku usaha unyuk masuk dalam bisnis jassa penerbangan.
Dengan semakin banyaknya pemain dalam industry penerbangan ini maka tigkat persaingan antar operator transportasi udara menjadi semakin tinggi, akibatnya industry jasa penerbangan harus melakukan penyesuaian harga jual tiketnya.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk proposal dengan judul “PENGARUH KONSEP LOW COST CARRIER TERHADAP PERSAINGAN DIANTARA PERUSAHAAN PENERBANGAN”

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang muncul dan menjadi inti pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimanakah persaingan dunia penerbangan pada low cost carrier ditinjau dari hukum persaingan usaha?
b. Bagaimanakah penegakan hukum persaingan usaha terhadap pelaksanaan low cost carrier dalam industry penerbangan?

3. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan arah dan maksud dari penelitian ini, maka tujuannya ialah :
a. Untuk mengetahui persaingan dunia penerbangan pada low cost carrier ditinjau dari hokum persaingan usaha.
b. Untuk mengetahui penegakkan hokum persaingan usaha terhadap pelaksanaan low cost carrier dalm industry penerbangan.

4. Manfaat Penelitian
Terjawabnya permasalahan yang telah dirumuskan serta tercapainya tujuan penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam tatanan akademisi maupun dalam tatanan praktisi, sehingga diharapkan penelitian ini bermanfaat baik dari sisi teoritis maupun praktis:
a. Dari sisi teoritis, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk penyempurnaan hokum persaingan udara khususya yang berkaitan dengan low cost carrier dalam dunia penerbangan
b. Dari sisi praktis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada para praktisi dunia penerbangan dalam melakukan kegiatan khususnya terkait low cost carrier dengan baik dan benar
c. Untuk institusi pendidikan, diharapkan bisa menjadi salah satu referensi penelitian
d. Untuk penulis, menjadi salah satu tugas mandiri.

5. Metodologi Penelitian
A. Metode pengumpulan data
1. Penelitian Lapangan
Yaitu suatu penelitian yang diadaka dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang menjadi pokok peermasalahan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.
Peneliriaan Lapangan dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Pengamatan Langsung
Yaitu penulis mengadakan pengamatan dan pengumpulan data yang dicatat secara langsung terhadap objek penelitian ataupun kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan topic pembahasan pokok permasalahan dalam proposal ini.
b. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang terkait baik secara tidak langsung maupun langsung.
2. Penelitian Kepustakaan
Yaitu melakukan pengumpulan bahan atau data dengan cara membaca dan mempelajari sumber tertulis seperti literature, jurnal ilmiah, diktat, serta materi perkuliahan di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti yang didalamnya berkaitan dengan permasalahan dan penelitian proposal ini.

B. Metode Analisis data
Dalam menganalisis data pengaruh konsep low cost carrier terhadap persaingan diantara airlines, maka penulis menggunakan metode Hipotesis yaitu suatu cara atau metode berupa memberikan dugaan sementara tentang pengolahan data-data kualitatif yang berhubungan dengan pembahasan permasalahan sebenarnya.

6. Sistematika Penulisan
Sebagai upaya untuk mempermudh pembaca dalam memahami isi materi proposal secara terperinci dan keseluruhan, maka penulis membuat sistematika materi berdasarkan bab yang diorganisir sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling berhubungan dengan susunan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan proposal.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan berbagai macam teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran yang berhubungan erat dengan pokok bahasan dan permasalahan dari penelitian.
BAB II: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisikan tentang uraian singkat sejarah perusahaan, organnisasi dan manajemen, serta kegiatan usaha perusahaan.
BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan inti dari pokok pembahasan proposal yang di dalamnyaberisi tentang analisis permasalahan serta pembahasannya tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persaingan diantara airlines.
BAB V: PENUTUP
Dalam bab ini penulis membuat kesimpulan dan saran dari adanya pembahasan permasalahan yang ada di BAB IV


DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Referensi skripsi Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar