Jumat, 01 April 2011

Proposal Skripsi (TM 2 Seminar) Oktivianti Puji Malinda 2241.08.123

PROPOSAL PENELITIAN
Analisis Keterlambatan Notice Of Arrival (NOA) Pada Divisi Impor PT. Mitra Samudera Express”.


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
Dengan semakin berkembangnya bisnis di Indonesia sekarang ini, maka meningkatnya pertumbuhan angkutan barang melalui sarana transportasi darat, laut, dan udara merupakan suatu usaha yang tidak kalah pentingnya dari angkutan penumpang itu sendiri. Hal itu tampak semakin nyata dengan banyaknya perusahaan kargo baru (Freight Forwarder) yang bermunculan di Indonesia menambah ketatnya persaingan yang belakangan ini terus meningkat.
Peranan perusahaan Freight Forwarder di Indonesia sebagai perusahaan jasa perantara dalam kegiatan perdagangan menjadi semakin penting bagi negara Indonesia yang secara langsung mendukung bisnis internasional. Pada saat ini di Indonesia perkembangan perusahaan Freight Forwarder diperkirakan kurang dari 3500 perusahaan yang sebagian besar terdapat di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dll.
Freight Forwarder ialah suatu badan usaha jasa angkutan yang berperan sebagai perantara muatan dengan shipper dan consignee atau airline dengan shipping line. Semakin berkembangnya kegiatan ekspor impor yang serba cepat memberi pengaruh pada PT. Mitra Samudera Express sebagai penyedia jasa kepengurusan kegiatan ekspor maupun impor untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Semakin berkembangnya kegiatan impor melalui udara yang serba cepat memberi pengaruh pada PT. Mitra Samudera Express sebagai penyedia jasa kepengurusan kegiatan ekspor maupun impor untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dalam menangani dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk kelancaran arus barang.
Dokumen merupakan salah satu bukti adanya perjanjian antara pengirim barang dengan perusahaan penerbangan. Salah satu dokumennya adalah Notice Of Arrival (NOA), yang mana pada PT. Mitra Samudera Express berperan sebagai pemberitahuan kedatangan barang kepada importir dengan menyertakan data-data dokumen barang serta salinan dokumen barang ( HAWB, Invoice, dan Packing List ) melalui media fax, telepon dan email.
B. Perumusan Masalah
      1. Identifikasi Masalah
                        Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah di
atas, maka penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa permasalahan, yaitu :
    a. Kurangnya kerjasama antara PT. Mitra Samudera Express dengan beberapa perusahaan cargo          lainnya dalam menangani NOA.
    b. Adanya klaim sewa gudang yang tinggi dari customer akibat keterlambatan NOA
    c. Penanganan untuk pengiriman NOA belum maksimal
    1. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada masalah keterlambatan Notice Of Arrival (NOA) pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express.

    1. Pokok Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:
      1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya keterlambatan NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express?
      2. Apa akar penyebab dari masing-masing faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express?
      3. Bagaimana tindakan efektif atau solusi perusahaan terhadap akar penyebab masalah tersebut?
  1. Tujuan dan Manfaat Penelitian
    1. Tujuan penelitian
      1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express.
      2. Untuk mengetahui akar penyebab dari masing-masing faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express.
      3. Untuk mengetahui tindakan efektif perusahaan terhadap akar penyebab masalah tersebut.
    2. Manfaat Penelitian
      1. Bagi penulis
Untuk dapat menambah wawasan serta pengetahuan mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya keterlambatan NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

      1. Bagi perusahaan
Diharapkan kiranya dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan di dalam setiap pengambilan keputusan dan langkah-langkah kebijakan, dalam rangka mengurangi hambatan dalam pengiriman NOA pada divisi impor PT. Mitra Samudera Express pada masa yang akan datang sehingga perusahaan dapat meraih keunggulan dalam bersaing dengan para pesaingnya .

      1. Bagi lembaga STMT Trisakti
Sebagai informasi dan pengetahuan tambahan mengenai faktor-faktor hambatan dalam mengirimkan NOA, serta dapat dipergunakan dan bermanfaat sebagai data dokumentasi perpustakaan STMT Trisakti
  1. Metode Penelitian
Di dalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang diperlukan dan dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode-metode penelitian sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
    A. Jenis dan sumber data
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kulitatif maupun kuantitatif. Apabila data yang diperoleh berupa data kulitatif, analisis non statistik atau non parametik digunakan dalam proses analisisnya. Sebaliknya, data kualitatif dianalisis dengan analisis statistik (parametik). Sedangkan sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari karyawan berupa jawaban terhadap pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan data sekunder yang diperoleh melalui data yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.
  1. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan divisi impor PT. Mitra Samudera Express yang berjumlah 102 karyawan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Data dikumpulkan dengan cara mengambil sampel secara acak atau sampling sebanyak 50 orang.
c. Penelitian Lapangan (Field Research)
1. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan pihak terkait (pimpinan perusahaan dan karyawan) untuk melengkapi data.
2. Kuesioner
Penulis melakukan pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada responden sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Kuesioner yang dibagikan masing-masing berisi 8 pernyataan.
d. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh data dengan membaca buku, literatur dan bahan tulisan lainnya sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

E. Landasan Teori
Notice Of Arrival (NOA)
Menurut Standard Operating Procedure (SOP) PT. Mitra Samudera Express (2001), pengertian Notice Of Arrival (NOA) adalah Pemberitahuan Kedatangan Barang kepada importir dengan menyertakan data-data dokumen barang serta salinan dokumen barang (HAWB, Invoice, Packing list) melalui media fax, talepon dan email yang berfungsi :
    1. Sebagai pemberitahuan kepada importir atas kedatangan barang impor
    2. Merupakan bukti dari pelaksanaan prosedur penanganan dokumen, untuk menghindari klaim pembayaran sewa gudang yang tinggi dari importir karena alasan keterlambatan pemberitahuan kedatangan (melalui bukti fax NOA)
    3. Sebagai acuan dalam penanganan (monitoring) dokumen yang tidak diambil importir dalam waktu yang cukup lama.
Dalam pengiriman Notice Of Arrival (NOA) disertakan beberapa salinan dokumen barang seperti :
1. House Airwaybill (HAWB)
Tanda bukti pengiriman barang yang menunjukkan data-data aktual barang per shipment yang dikirim serta biaya-biaya pengirimannya.
2. Comercial Invoice ( invoice barang)
Dokumen yang menerangkan nilai deklarasi dari suatu barang, dapat berupa nilai :
    1. FOB (Free On Board) yaitu nilai barang murni dari manufaktur
    2. CNF (Cost & Freight) yaitu nilai barang (FOB) ditambah biaya pengangkutan
    3. CIF (Cost, Insurance & Freight) yaitu nilai baran (FOB), premi asuransi dan biaya kiriman
3. Packing List
Dokumen ini menjabarkan secara detail data-data barang, seperti jumlah per carton, berat, dimensi dan nilai satuan barang.
Faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan
Menurut PT Mitra Samudera Express , ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman NOA :
  1. Delay, yaitu keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti : kerusakan mesin pesawat, cuaca buruk, dll.
  2. Offload, yaitu barang tidak dapat diangkut ke dalam pesawat sesuai dengan booking karena keterbatasan ruang di pesawat.
  3. Missing cargo, yaitu barang hilang dalam perjalanan biasanya transit atau salah kirim ke tujuan lain.
  4. Missing document , yaitu barang dating namun dokumen tidak ada.
  5. Partial shipment, yaitu barang dikirim secara berkala (lain pesawat)
  6. Norec, yaitu adanya ketidakjelasan posisi barang yang tidak diketahui oleh pihak gudang/ airline dengan melakukan tracing.
  7. Unmanifest, yaitu barang yang datang tidak tercantum pada manifest penerbangan.


PENUTUP



Kesimpulannya : keterlambatan pengiriman NOA menyebabkan tidak terjadinya on time performance, hal ini berpengaruh besar terhadap kualitas pelayanan yang diberikan customer.
Saran : Dalam perusahaan freight forwarder on time performance adalah hal kecil yang sangat penting karena apabila tidak ontime maka para pengguna jasa perusahaan akan merasa unsatisfication
.

DAFTAR PUSTAKA

Buka pedoman penulisan skripsi STMT TRISAKTI,Jakarta, 2007

Suharto Abdul Majid dan Eko Probo D. Warpani, Ground Handling Manajemen Pelayanan Darat Perusahaan Penerbangan, Rajawali Pers, Jakarta, 2009.

Gaspersz, Vincent ; Manajemen Produkstivitas Total, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998.

Website : Forwarder Indonesia, NOA(Notice of Arrival),Delayed dan lain-lain, tahun 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar