Rabu, 06 April 2011

NUR AINY ( 224108091)


                                    CONTOH PROPOSAL
ALAT ANALISIS  S W O T


PROPOSAL SKRIPSI

STRATEGI PENINGKATAN PELAKSANAAN SALES & BROKERAGE PADA DIVISI MARKETING & OPERATION DI PT. PERTAMINA TONGKANG JAKARTA TAHUN 2010”

                                                                        Disusun Oleh,            
NUR AINY
224108091

TUGAS SEMINAR
KELAS B




A.      Latar Belakang Masalah
Sebagai negara maritim bidang usaha pelayaran, Indonesia mau tidak mau suka atau tidak suka harus mengikuti perkembangan dunia karena usaha pelayaran ilmunya senantiasa berkembang sesuai perkembangan zaman, serta kebutuhan akan sarana transportasi laut yang semakin canggih, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar dalam daerah globalisasi dapat diupayakan dengan mengerahkan segala sumber daya serta menciptakan pangsa pasar baru.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa maritim adalah PT. Pertamina Tongkang  yang merupakan anak perusahaan yang dibentuk oleh Pertamina dengan maksud menjadi badan usaha secara tugas yang dapat melayani dan mendukung kebutuhan kegiatan Pertamina. Sedangkan hubungan Pertamina dengan PT. Pertamina Tongkang adalah hubungan bisnis murni atas dasar persaingan bebas, untuk itu keunggulan komperatif dan kompetitif memegang peranan penting didalam merebut pasar. Terutama pada divisi Marketing & Operation yang memiliki 2 (dua) Fungsi yaitu Fungsi Sales & Brokerage dan Fungsi Operation. Pada Fungsi Sales & Brokerage memiliki peranan yang cukup besar karena kegiatan pemasaran perusahaan yang perlu ditangani dan dikendalikan demi kelancaran suatu proses kegiatan perusahaan sehingga dapat mencapai keuntungan yang diinginkan. Fungsi Sales & Brokerage bertugas untuk memasarkan kapal-kapal milik dan non milik. Selain itu, salah satu cara yang paling efektif dan selama ini dijalankan Fungsi Sales & Brokerage di dalam mencari peluang adalah melalui lelang (tender). Sedangkan Fungsi Operation  bertugas untuk memantau (monitoring)  Pengoperasian kapal milik dan non milik, mendampingi relasi perusahaan di dalam pelaksanaan survey serta menerbitkan advis tagih dan advis bayar untuk pengguna jasa atau pemakai terakhir (end user). Meskipun dua fungsi ini berbeda tetapi keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk memenuhi kebutuhan sesuai permintaan pengguna jasa agar tercapainya pengoperasian kapal sesuai dengan rencana. Setiap fungsi ataupun divisi sudah sepatutnya memiliki tugas dan tanggung jawab agar bidang pekerjaan yang dijalankan menjadi terstruktur dan sistematis.
Dalam hal berkomunikasi dengan pihak luar (ekstern) PT. Pertamina Tongkang menggunakan sarana e-mail, facsimile, internet, telephone, dan korespondensi. Sedangkan dengan pihak dalam (intern) menggunakan memorandum, surat, dan telephone. Kegiatan Charter & Broker pada Sales & Brokerage untuk memenuhi dan melayani permintaan pen-charter untuk beragam tipe atau jenis kapal yang belum dimiliki oleh PT. Pertamina Tongkang maka PT. Pertamina Tongkang akan memenuhi permintaan tersebut dengan menyewa kapal dari pihak lain yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Dengan menganalisa kinerja berdasarkan alur kerja dalam pelaksanaan memasarkan kapal – kapal milik dan non milik pada PT. Pertamina Tongkang dapat dianalisa suatu strategi peningkatan pelaksanaan yang tepat dengan menggunakan analisis SWOT (Strength Weakness Opportunities and Threats) yang bertujuan untuk mengembangkan usaha pelayanan dan penanganan dalam memasarkan kapal-kapal milik dan non milik khususnya pada Fungsi Sales & Brokerage. Saat ini, analisis SWOT digunakan dalam penyusunan perencanaan strategi-strategi sehingga perusahaan tersebut mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman yang timbul saat ini dan di masa yang akan datang sehingga dapat melakukan optimalisasi pelaksanaan Sales & Brokerage pada divisi Marketing & Operation pada PT. Pertamina Tongkang. Karena itu pelaksanaan yang baik merupakan alat yang berguna agar berjalan secara efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakannya dalam bentuk skripsi dengan judul. “STRATEGI PENINGKATAN PELAKSANAAN SALES & BROKERAGE PADA DIVISI MARKETING & OPERATION DI PT. PERTAMINA TONGKANG JAKARTA TAHUN 2010”

B.       Perumusan Masalah
1.         Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar belakang masalah tersebut, penulis mencoba untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu :
a.         Lemahnya pelaksanaan sales and brokerage yang ada pada PT. Pertamina Tongkang.
b.        Sarana PT. Pertamina Tongkang sangat terbatas.
c.         Kapal yang di charter tidak sesuai dengan permintaan.
d.        Usia teknis yang tidak layak untuk sarana PT. Pertamina Tongkang.
2.         Pembatasan Masalah
Masalah utama penelitian ini lemahnya pelaksanaan sales and brokerage yang ada pada PT. Pertamina Tongkang, yang dibatasi pada strategi peningkatan pelaksanaan Sales & Brokerage pada divisi Marketing & Operation di PT. Pertamina Tongkang Jakarta tahun 2010.

3.         Pokok Permasalahan
Bedasarkan pembatasan masalah di atas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
a.    Bagaimana tingkat  keberhasilan  divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam  melaksanakan Sales & Brokerage selama ini?
b.    Bagaimana faktor-faktor strategis internal  divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam pelaksanaan Sales & Brokerage?
c.    Bagaimana faktor-faktor strategi eksternal yang dihadapi divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang  dalam pelaksanaan Sales & Brokerage?
d.    Bagaimana penerapan strategi SWOT  pada divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Sales & Brokerage

C.      Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.         Tujuan Penelitian
a.         Untuk Mengetahui tingkat  keberhasilan  divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam  melaksanakan Sales & Brokerage selama ini?
b.        Untuk Mengetahui faktor-faktor strategis internal  divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam pelaksanaan Sales & Brokerage?
c.         Untuk Mengetahui faktor-faktor strategi eksternal yang dihadapi divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang  dalam pelaksanaan Sales & Brokerage?
d.        Untuk Mengetahui penerapan strategi SWOT  pada divisi Marketing & Operation PT. Pertamina Tongkang dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Sales & Brokerage
2.         Manfaat Penelitian
a.         Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang  kegiatan Sales & Brokerage  yang dilaksanakan PT. Pertamina Tongkang dan strategi peningkatannya melalui analisis SWOT,  sebagai persyaratan formal ujian untuk menempuh Strata Satu [S-1]. Selanjutnya informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar referensi dan bahan perbandingan untuk penelitian lanjutan yang mendalam dibidang relevan dengan tulisan ini.
b.        Bagi Perusahaan
Diharapkan melalui skripsi ini dapat memberikan masukan-masukan kepada pimpinan pihak perusahaan tersebut, dan sebagai sumbangan pemikiran pada perusahaan untuk menentukan  kebijakan yang akan diambil dimasa yang akan datang serta perusahaan dapat meningkatkan pelaksanaan  Sales & Brokerage  bagi kepentingan perusahaan dan yang pihak terkait lainnya ke depannya.
c.         Bagi Lembaga (STMT Trisakti Jakarta).
   Sebagai bahan informasi tambahan mengenai teknik analisis SWOT berkaitan dengan pelayanan Sales & Brokerage, serta dapat dipergunakan dan bermanfaat sebagai data dokumentasi perpustakaan.

D.      Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pendekatan manajemen strategi analisis SWOT (strength/kekuatan, weaknesses/kelemahan, opportunities/peluang dan threat/ancaman) Variabel penelitian meliputi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan dalam  melaksanakan kegiatan Sales & Brokerage. Sedangkan metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.         Jenis dan Sumber Data
a.         Data primer
Merupakan pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan. Perolehan data primer dilakukan melalui penyebaran koesioner dan pengamatan dilapangan.
b.        Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan mengutip dari buku-buku, majalah, dan literatur  yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
2.         Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Ridwan 2009:237 dikutip dari Nazir-2004). Populasi penelitian ini adalah respon manajemen PT. Pertamina Tongkang keagenan kapal, dalam hal ini 4 atau 5 orang tingkat manajerial PT.Pertamina Tongkang yang dipandang  ahli di bidang sales & brokerage. Riduwan (2009:249) menyatakan: “Jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam  pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Oleh karena itu sampling ini cocok untuk studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yang  representatif  diamati dan dianalisis, dalam hal ini penelitian sales & brokerage . Tehnik sampling yang dijelaskan di atas yaitu pendekatan non probability samplingpurposive sampling.
Para ahli sebagai sampling penelitian ini yaitu :
a.         Kadivisi Marketing & Division          =     1  orang;
b.        Supervisi Kepala                                =     1  orang;
c.         Kasie Marketing                                 =     1  orang;
d.        Kasie Division                                    =     1  orang;
e.         Kasubsie sales & brokerage               =     1  orang.
3.         Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis memperoleh bahan – bahan masukan dengan berbagai cara yakni sebagai berikut :
a.        Penelitian Lapangan (Field Research)
Memperoleh data dengan cara mengadakan penelitian langsung ke perusahaan yang terkait , data yang diperoleh melalui penelitian ini merupakan data sekunder  dan primer yang dilakukan dengan mendatangi objek yang akan diteliti.
1)        Observasi
Pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan pada PT. Pertamina Tongkang Jakarta.
2)        Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan   sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung terkait dengan objek penelitian.
3)        Angket (Kuesioner)
Angket merupakan alat pengumpulan data yang diajukan pada responden secara tertulis. Data yang ingin dikumpulkan tersebut dijabarkan dalam bentuk pertanyaan tertulis dan responden memberikan jawaban secara tertulis.
b.        Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan ini dilakukan untuk : (1) mendapatkan data dan informasi  yang diperlukan, dan selanjutnya akan dipergunakan sebagai landasan teori. (2) mendapatkan data dan  informasi dari bahan referensi membaca, mempelajari teks book, artikel, jurnal/tulisan , buku -buku yang didapat dari perpustakaan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti, serta bahan  perkuliahan yang digunakan untuk membantu dalam membahas masalah skripsi ini.
4.         Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang dipakai untuk menjawab pokok permasalahan dalam skripsi ini yaitu menggunakan pendekatan analisis SWOT. David Hunger (2003:193); Heflin Frinces (2006:134); Freddy Rangkuti (1997:19). Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan antara faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). dengan faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats), dengan cara :
a.         Menentukan daftar indikator IFAS Dan EFAS (masing-masing 5 Atau 10 dan seimbang)
b.        Mencari lingkup data Kekuatan Atau Kelemahan (IFAS) dari dalam organisasi yang diteliti, sedangkan mencari lingkup data Peluang Atau Ancaman (EFAS) dari  lingkungan dan di luar organisasi.
Kedua lingkup data tersebut diberikan nilai rating (Nilai Rating Sangat Baik = 5 sampai dengan Sangat Buruk = 1 atau dapat dijabarkan menurut Ridwan (2009:22) menjadi skala diferensial semantik dengan keadaan yang saling bertentangan, sebagai berikut : Sangat Baik (SB) = 5; Baik (B) = 4; Cukup Baik (CB) = 3; Tidak Baik (TB) = 2; Sangat Buruk (SBK) = 1 atau dalam gambar demikian,
Sangat Baik
5
4
3
2
1
Sangat Buruk
c.         Memberikan bobot faktor pada masing-masing indikator IFAS dan EFAS. Bobot diberikan dengan nilai dari paling penting = 1 sampai dengan tidak penting = 0, penjabarannya menurut Ridwan (2009:21) dapat dijadikan skala diferensial semantik berisikan serangkaian karakterisitik bipolar (dua kutub), sebagaimana gambar di bawah ini,
              




Kemudian dilanjutkan dicari nilai bobotnya dengan rumus BF = Nilai Kepentingan : Σ Nilai Kepentingan x 100%, Dan Total Bobot Faktor (BF) Harus Berjumlah 1;
Catatan :
d.        Sintetis Faktor IFAS Dan EFAS
e.         Membuat Peta Kekuatan Perusahaan
f.         Internal-Ekternal Matriks (I-E Matriks)
g.        Perumusan Faktor Kunci Keberhasilan
h.        Formulasi Strategi S W O T
Mendukung penyelesaian masalah dengan analisis SWOT terlampir kisi-kisi penelitian pada tabel 1 dan 2.

Tabel 1
Kisi – kisi IFAS
(masing – masing 5 atau 10 dan seimbang)
No.
Internal Strategic Factors Summary (IFAS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Market Share Luas (Asia)
SDM Professional
Lokasi Perusahaan Strategis
Divisi Riset
Memiliki Banyak Cabang
Kondisi Kapal yang Sudah Tua
Jumlah Sarana Masih Sangat Kurang
Tarif Sewa Kapal Tinggi/Mahal
Teknologi Kapal tidak Sesuai Pasar
Citra Perusahaan
Sumber Data : David Hunger (2003); Heflin Frinces (2006);Freddy Rangkuti (1997)





Tabel 2
Kisi – kisi EFAS
(masing – masing 5 atau 10 dan seimbang)
No.
Internal Strategic Factors Summary (IFAS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Perkembangan Teknologi
Perkembangan Tender yang Cukup Banyak
Penambahan Kapal Baru
Kerjasama dengan Perusahaan yang Bonafid
Meningkatnya Investasi Perusahaan
Pembatasan Usia Alat Produksi
Persaingan dengan Tender Lain
Banyaknya Pesaing Perusahaan Sejenis
Krisis Ekonomi Dunia
Hambatan dalam Tender
Sumber Data : David Hunger (2003); Heflin Frinces (2006);Freddy Rangkuti (1997)

E.  Sistematika Penulisan
BAB I          PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menyajikan Latar Belakang Masalah,   Perumusan Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Pokok Masalah. Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II         LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulisan mengenai pengertian atau konsep dan teori yang digunakan untuk penyusunan skripsi, dan diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian sesuai dengan judul skripsi dan pokok permasalahan,
BAB III       GAMBARAN UMUM PT. PERTAMINA TONGKANG
Merupakan bab yang membahas tentang gambaran umum perusahaan mulai dari Sejarah Singkat Perusahaan, Organisasi Manajemen, Struktur Organisasi, Bidang Usaha Perusahaan.
BAB IV        ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menganalisis dan membahas pokok permasalahan dan tujuan penelitian yang dikemukakan pada Bab I yaitu : ketersediaan kelengkapan penanganan petikemas pada PT. Dwipa Kharisma Mitra; upaya peningkatan pelayanan penanganan peti kemas kapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra; Hubungan ketersediaan kelengkapan penanganan petikemas dan Pengawasan penanganan petikemas dengan upaya peningkatan pelayanan penanganan peti kemas kapal keagenan pada pada PT.Dwipa Kharisma Mitra.
BAB V         PENUTUP
Pada bab ini penulis menguraikan  hasil akhir analisis dan pembahasan yang dikemukakan pada Bab 4, berupa kesimpulan  dari analisis dan pembahasan  pokok permasalahan  dan tujuan penelitian  dan memberikan saran dari hasil kesimpulan tersebut, sebagai bahan masukan bagi perusahaan dan pihak lain.

BUKU REFERENSI   S W O T :
Jay Heizer, Barry Render, 2005, Operations Management, Edisi Ketujuh Buku 1 Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Richard Y.Chang, Matthew E. Niedzwiecki, 1998, Alat Peningkatan Mutu Jilid 1, Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
J.David Hunger, Thomas L. Wheelen, 2003, Manajemen Strategis, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit Andi, Yogjakarta.
Rangkuti, Freddy, Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis, Edisi 2, Penerbit P1997, T. Gramedia, Jakarta.
Z.Heflin Frinces, 2006, Manajemen Stratejik, Resep Daya Saing dan Unggul, Penerbit  Mida Pustaka, Cetakan Pertama, Yogjakarta

BUKU REFERENSI METODOLOGI PENELITIAN, STATISTIK :
Arikunto, Suharsimi, 1996, Manajemen Penelitian, cetakan keempat, Rineka Cipta, Yogyakarta.
M.Syamsul Ma’arif. Hendri Tanjung., 2003, Manajemen Operasi, Penerbit Graznido, Jakarta.
Nurul Zuriah. 2009, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi, Jakarta, PT.Bumi Aksara.
Riduwan, Akdon, 2009, Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, cetakan ketiga, Alfabeta, Bandung.
Singgih Santoso, 2001, Aplikasi Excell Dalam Statistik Bisnis, Penerbit Elex Media Komputindo, Edisi Ke Empat, Jakarta.
Singgih Santoso, 2003, Statistik Diskriptif, Konsep Dan Aplikasi Dengan Microsoft Excell Dan SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sugiyono, 2009, Statistika untuk Penelitian, cetakan kelima, Alfabeta, Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar