Rabu, 16 Maret 2011

RIDWAN PUTRA , 224108143

1. Bagaimanakah cara untuk menjadi MC yang baik?

Jawab:
TIPS MENJADI MC YANG BAIK
Seorang pembawa acara (MC) hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan bebrapa hal. Tidak benar jika pembawa acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional. Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pembawa acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pembawa acara yang amatiran. Apalagi jika bertindak selaku pembawa acara resmi, semacam : seminar, pesta resepsi pernikahan, dan lain-lain.
Untuk menjadi pembawa acara yang baik perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
1. Penampilan (Performance)
Dengan penampilan yang menarik, penonton atau pendengar tidak cepat merasa bosan.
2. Sikap
Sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya.
3. Bahasa
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya.
4. Wawasan
Seorang pembawa acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas. pembawa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas.

http://www.isdaryanto.com/tips-menjadi-pembawa-acara
Dalam benak kita selama ini, kesuksesan suatu seminar mungkin hanya ditentukan oleh pembicaranya, materinya, dan sebagainya.
Pernahkah terpikir bahwa sesungguhnya moderator adalah juga salah satu kunci kesuksesan seminar tersebut? Sebenarnya, menjadi moderator adalah tugas yang sulit. Hal ini dikarenakan moderator adalah pemegang kendali, pemegang kontrol dari suatu acara, katakanlah seperti suatu seminar tadi. Kadang-kadang pembicaraan dari pembicara maupun peserta menyimpang dari topik, kadang pembicara berbicara terlalu banyak sehingga menghabiskan waktu bicara bagi pembicara lainnya, kadang terjadi ketegangan antara pembicara dan peserta, dan sebagainya. Karena itulah, peran dari seorang moderator amat penting. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjadi moderator handal.
# Persiapkan dan bekali diri dengan materi seminar. Hal ini penting bagi moderator, karena pada saat seminar berlangsung, moderator bisa memancing pertanyaan peserta pada saat tanya jawab dengan menggunakan bekal ilmu dasar yang sudah dimilikinya. Bandingkan dengan moderator yang tidak mengerti apapun mengenai isu yang sedang dibicarakan.
#Pelajari baik-baik riwayat hidup para pembicara. Bila kurang jelas, tanyakan terlebih dahulu sebelum seminar dimulai. Jangan sampai kita terlihat tidak tahu apa-apa mengenai pembicaranya. Jika harus membaca biografi pembicara, bacalah dengan jelas dan singkat. Tidak usah dibaca semua jika dirasa terlalu panjang. Karena itu tandailah sebelumnya bagian mana yang penting dan perlu diketahui oleh peserta. Jika pembicara boleh memperkenalkan diri sendiri, beri batasan waktu.
#Berlatihlah kira-kira 2-3 menit sebelum seminar berlangsung sebagai pemanasan.
#Ucapkan kata-kata dengan suara lantang, tegas, namun bersahabat. Sesuaikan dengan tema seminar dan juga audiens. Apakah boleh tersenyum, memberi sedikit lelucon, ataukah harus menciptakan suasana yang sedikit serius. Bedakan jika memberi seminar kepada anak SD dan kepada mahasiswa.
#Jaga kontak mata dengan peserta dan juga pembicara selama seminar berlangsung.
#Atur suasana tenang saat pembicara sedang di depan dan atur agar suasana diskusi/tanya jawab (bila ada) berjalan lancar dan terkendali. Moderator harus pandai membaca suasana untuk mengatur jalannya seminar, kapan peserta boleh bertanya, berikan kesempatan kepada pembicara saat pembicara terlihat siap untuk menjawab, dan sebagainya. Jika seminar terlihat membosankan, beri sedikit “sisipan” untuk menyegarkan pikiran dan menghidupkan suasana.
#Perhatikan waktu/durasi dengan teliti. Mulai dan akhirilah seminar tepat pada waktunya.
#Untuk menjadi moderator yang baik tentu kita harus memiliki skill dalam public speaking. Karena itu, berlatihlah terus menerus untuk berbicara di depan orang banyak dan menciptakan suasana nyaman dalam berbicara. Latihan juga berguna untuk membiasakan diri dan menghilangkan rasa gugup.

http://lovelynine.wordpress.com/2009/06/14/bagaimana-menjadi-moderator-yang-baik/

2. Bagaimana cara membuat dan menyajikan persentasi yang baik?
Jawab:

Untuk membuat dan menyajikan presentasi yang bagus dan
menarik, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan,
yaitu :
- Pemilihan aplikasi pembuatan presentasi
- Perencanaan materi presentasi
- Penguasaan aspek teknis
- Teknik penyajian presentasi
Pemilihan aplikasi pembuatan presentasi
Dewasa ini, aplikasi pembuatan presentasi terbagi dalam
beberapa kategori. Perbedaan utama yang dimiliki masing-
masing jenis aplikasi umumnya terletak pada output file yang
dihasilkan dan media penyajian presentasi yang diakomodasi
oleh aplikasi terkait. Kategori jenis, output file, dan media
penyajian presentasi antara lain meliputi :
Aplikasi Office
Penggunaan aplikasi office disarankan bagi pembuatan
dokumen presentasi secara cepat dan praktis, dengan materi
presentasi yang singkat dan ringkas. Integritas aplikasi office
memungkinkan penyajian grafik, tabel, dan data dapat
dilakukan secara mudah. Fleksibilitas penyajian output file
sangat tinggi, mengingat secara umum setiap komputer
memiliki aplikasi office di dalamnya. Microsoft PowerPoint
merupakan contoh aplikasi yang sangat lazim digunakan
untuk kebutuhan ini.
Aplikasi Multimedia
Penggunaan aplikasi multimedia disarankan bagi pembuatan
dokumen presentasi yang interaktif, otomatis, dan berdaya
tarik. Penggunaan efek, animasi, objek grafis, serta materi
audio dan video menjadi lebih optimal jika dirangkai melalui
aplikasi jenis ini. Flesibilitas penyajian output presentasi
sedikit terbatas. Umumnya output file yang dihasilkan
memerlukan aplikasi bantu tertentu untuk menunjang
penyajiannya. Hal ini dapat diatasi penyaji dengan selalu
menyiapkan source player multimedia pada kemasan modul
presentasinya. Macromedia Flash, merupakan contoh aplikasi
yang lazim digunakan untuk kebutuhan ini.
Aplikasi Dokumentasi
Penggunaan aplikasi dokumentasi disarankan bagi
pembuatan dokumen presentasi dengan materi detail dan
komprehensif. Aplikasi jenis ini mampu mempertahankan
konsistensi presisi tampilan dan menyediakan fasilitas
proteksi pada content dokumen. Fleksibilitas penyajian output
file sangat tinggi, bahkan bersifat multi platform (dapat
diakses dari berbagai sistem operasi). Selain itu, output file
dapat dipertukarkan dan disajikan secara aman melalui
beberapa metode (misalnya via internet). Tool PDF Maker
seperti Adobe Acrobat, atau HTML Editor seperti Microsoft
FrontPage merupakan beberapa alternatif aplikasi yang dapat
Anda gunakan.
Berdasarkan output dan media presentasi yang didukung oleh
jenis aplikasi presentasi di atas, Anda dapat memperkirakan
aplikasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan
pembuatan dokumen presentasi Anda.
Perencanaan materi presentasi
Perencanaan dokumen presentasi merupakan hal paling
mendasar yang perlu Anda persiapkan. Beberapa di
antaranya adalah :
Tentukan tema dan tujuan secara spesifik
Meskipun Anda dimungkinkan menyusun satu dokumen
presentasi dengan kandungan yang sangat komprehensif
untuk berbagai keperluan, namun hal ini tidak disarankan.
Pastikan Anda memiliki dokumen presentasi tersendiri
dengan tema, tujuan dan misi, serta target audience
penyajian presentasi yang spesifik.
Susun kerangka materi presentasi
Ibarat merencanakan sebuah karya tulis yang dituangkan
dalam sebuah kerangka karangan, maka presentasi yang
baik juga harus memiliki kerangka materi yang dituangkan
dalam poin-poin presentasi. Susun poin-poin utama
presentasi, estimasikan jumlah dan koherensi slide-slide
Anda, temasuk pertimbangan perlunya referensi-referensi
pendukung.
Kumpulkan materi utama dan pendukung
Pengumpulan materi dapat Anda persiapkan dari awal. Anda
dapat mulai merangkum sumber-sumber materi yang akan
Anda tuangkan. Pilih koleksi file gambar, audio, atau video
sebagai objek pendukung. Siapkan tabel, grafik, dan data
pendukung jika diperlukan.
Tentukan aplikasi pembuat presentasi yang tepat
Berdasarkan perencanaan, kerangka, dan kumpulan materi
yang telah Anda siapkan di awal, maka Anda dapat memilih
aplikasi pembuat presentasi yang tepat bagi penuangan
materi presentasi Anda. Baca kembali tip pada bagian awal
untuk memastikannya.
Manfaatkan aplikasi penunjang
Inovasi di bidang perangkat lunak dewasa ini sangat
beragam. Anda dapat memanfaatkan aplikasi tertentu untuk
keperluan tertentu. Pada dasarnya, output akhir yang Anda
persiapkan melalui aplikasi penunjang selalu dapat Anda
integrasikan ke dalam slide presentasi. Di samping
memanfaatkan aplikasi penunjang bagi penyusunan materi,
Anda sebaiknya juga melengkapi diri dengan berbagai
aplikasi bantu bagi penyajian presentasi.
Tentukan output sesuai dengan kebutuhan
Tentukan output akhir presentasi Anda berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan yang telah diulas di bagian awal.
Jika memungkinkan, pilih output akhir yang paling fleksibel,
sehingga Anda mudah menyajikan, mengekspor, atau
mengonversikan formatnya ke dalam output lainnya jika
diperlukan.
Penguasaan aspek teknis
Selain menguasai aspek pembuatan sebuah dokumen
presentasi melalui aplikasi tertentu, akan lebih ideal jika
Anda
juga memahami berbagai hal berkaitan dengan aspek teknis
seputar penyajian presentasi. Beberapa di antaranya adalah
tentang perangkat-perangkat yang diperlukan dalam
menyajikan sebuah presentasi, perangkat pendukung yang
dapat Anda pilih, serta teknik-teknik penggunaannya.
Beberapa hal yang sebaiknya Anda pahami atara lain :
Pemilihan perangkat komputer
Peran komputer penyaji sangat dominan bagi kelancaran
sebuah sesi presentasi. Pertimbangan pemilihan perangkat
komputer antara lain mengenai spesifikasi teknis komputer,
jenis atau tipe komputer, kelengkapan perangkat teknologi
yang terpasang, serta sistem operasi dan aplikasi penunjang
yang ada di dalamnya.
Pemilihan media simpan
Media simpan tidak hanya terbatas pada harddisk yang ada di
dalam PC Anda. Pertimbangkan segi portabilitas, flesibilitas,
dan mobilitas media simpan bagi dokumen presentasi Anda.
Pertimbangkan pemakaian keping optical disk, USB Flash
Memory, atau bahkan server jaringan atau hosting internet.
Pemilihan perangkat display
Perangkat display presentasi tidak hanya terbatas pada OHP.
Pertimbangkan penggunaan LCD Projector, DLP Projector,
atau Dual / Multi Monitor untuk berpresentasi. Tentukan juga
jenis screen yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pemilihan perangkat pendukung
Sound system yang memadai adalah syarat mutlak bagi
penyajian presentasi. Tentukan jenis perangkat sound system
yang fleksibel namun berkemampuan optimal. Pertimbangkan
juga pemakaian laser pointer untuk mendampingi sesi
presentasi Anda. Sediakan camera pada ruang presentasi
untuk keperluan dokumentasi Anda, terlebih jika Anda ingin
mendistribusikan kembali moment-moment presentasi yang
cukup penting untuk kolega Anda.
Teknik penyajian presentasi
Sebagus apapun materi presentasi Anda, selengkap apapun
perangkat presentasi yang tersedia, semua akan sia-sia jika
teknik penyajian presentasi Anda tidak menarik. Beberapa tip
yang kami berikan antara lain :
Kuasai teknik-teknik penyajian presentasi
Temukan teknik-teknik tertentu, seperti bagaimana
menyajkan presentasi melalui beberapa monitor, bagaimana
menyembunyikan sajian slide secara temporer untuk
mengalihkan perhatian audience dari screen ke pembicaraan
Anda, termasuk bagaimana mengemas slide presentasi agar
dapat berjalan secara otomatis atau dapat diakses via
internet.
Simulasikan presentasi Anda sesering mungkin
Jika perlu, gunakan fasilitas Timer yang tersedia pada
aplikasi penyaji presentasi untuk memastikan ketepatan
waktu pemaparan setiap slide presentasi Anda.
Lengkapi sajian presentasi dengan materi
tambahan
Anda dapat mencetak dan mendistribusikan lembar handout,
membagikan CD materi presentasi, atau bahkan
menyertakan materi pendukung bagi audience. Hal ini dapat
meminimalkan pecahnya perhatian audience karena harus
mencatat poin-poin dan paparan Anda, menghindari tidak
tertangkapnya sebagian materi presentasi yang Anda sajikan,
dan tentunya menjadi salah satu media penyebaran bagi visi
dan misi penyajian presentasi Anda.

http://gratisbahankuliah.blogspot.com/2009/06/tip-dan-trik-membuat-dan-meyajikan.html


3. Apakah yang dimaksud dengan seminar?
Jawab :

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih".
Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis.
Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa, sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi).
http://id.wikipedia.org/wiki/Seminar

4. Apa yang dimaksud dengan Lokakarya?


Jawab :
Lokakarya (Inggris: academic workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lokakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar